Also Read

Bagi sebagian Warga Depok, tentunya pernah mendengar atau tidak asing dengan nama Jembatan Panus, Jembatan yang terletak di jalan Tole Iskandar ini konon di bangkit pada tahun 1917-1918 pada ketika pendudukan Belanda.

Jembatan ini di arsiteki seorang Pria keturunan Belanda yang ketika itu berkuasa, pria tersebut berjulukan Stefanus Leander.

Jembatan ini bahu-membahu bukan jembatan yang besar, jembatan ini memiliki lebar hanya 5 meter serta memiliki panjang 100 meter, dan dahulu jembatan ini pernah di jadikan sebagai tempat perlintasan di jamannya, dimana ketika itu jembatan ini digunakan sebagai jalur penghubung untuk membawa hasil bumi dari Depok Dua hingga menuju Simpangan.

image source : kisah misteri yang beredar. 

Hingga karenanya pada tahun 1990 pemerintah Depok kemudian membangun jembatan gres yang lebih besar yang terletak sekitar 30 meter sebelah utara dari jembatan Panus.

Sejak ketika itu Jembatan Panus pun mulai di tinggalkan banyak orang yang kemudian tidak lagi melewati jembatan tersebut, hanya sebagian warga kampung Poncol saja yang masih menggunakan jembatan ini untuk aktifitas mereka.

Makin sepinya acara di jembatan ini membuat jembatan ini menyimpan banyak kisah misteri yang cukup membuat bulu kuduk berdiri.

image source : hantu gentayangan yang di percaya sebagai Eti dipercaya sebagai hantu yang baik.

Menurut kisah yang di tuturkan oleh seorang warga, Hal ini berawal pada tahun 1980-an dimana ketika itu ada seorang wanita yang hendak di perkosa di bawah jembatan panus, namun pada ketika hendak di perkosa, kemudian wanita ini menyerupai mendapat bisikan yang konon merupakan bisikan dari arwah Eti.

Bisikan tersebut mengatakan dan menyuruh wanita tersebut supaya terjun ke sungai, dan arwah tersebut berjanji akan melindungi dirinya.

Lantas wanita tersebut kemudian nekat terjun kedalam sungai, dalam keadaan telanjang bundar wanita ini kemudian terombang ambing sejauh 20 meter di permukaan air, walaupun ketika itu sungai dalam keadaan sangat deras airnya.

Kemudian karenanya wanita tersebut selamat dan para pelaku pemerkosaan karenanya di amuk warga serta di amankan di kantor polisi terdekat.

image source : poskotanews.com

2. Penampakan Hantu Stefanus dan Juga Anjingnya

Lain lagi kisah yang di tuturkan oleh warga sekitar, konon di jembatan ini juga kerap kali terjadi penampakan hantu dari sang pembangun jembatan yaitu Stefanus Leander.

Menurut warga Hantu Stefanus  sering terlihat melintas di jembatan ini, dan bila malam menjelang larut terkadang terlihat hantu Stefanus kerap melintas sambil menuntun anjing putih kesayangannya.

“Kita sering kali melihat sosok Hantu Panus di jembatan bila menjelang tengah malam, suami saya saksinya bila itu yaitu Opa Panus. Dia biasanya pakai pakaian khas Belanda, sama nenteng anjingnya,” kata Ully, yang merupakan warga setempat, menyerupai dilansir dari okezone.com

3. Penampakan Sosok Wanita berbaju Merah

Tidak hanya itu saja, menurut penuturan warga sekitar, bahwa di jembatan ini juga sering kali terlihat hantu sosok wanita menggunakan baju berwarna merah.

Dan menurut kabarnya bahwa wanita tersebut merupakan istri dari Stefanus, di mana ketika itu Stefanus menikahi seorang wanita yang merupakan warga asli Depok.

Dan konon menurut dongeng bahwa sang Istri yang merupakan keturunan pribumi ini nekat bunuh diri di jembatan yang merupakan hasil karya suaminya sendiri.

Dimana ketika itu Stefanus pulang ke Belanda di ketika kompeni belanda di usir oleh tentara Jepang, dengan alasan itulah sang istri yang biasa di panggil Nyai kemudian memutuskan bunuh diri dengan cara terjun dari atas jempatan Panus ini.

4. Kisah Aneh di Acara Show Televisi

Lokasi Jembatan Panus beberapa kali kerap di gunakan untuk program misteri, salah satunya program yang dulu pernah di tayangkan oleh ANTV yaitu Percaya Nggak Percaya, program yang di bawakan oleh Harsya Subandrio dengan narasumber seorang paranormal Pak Leo, mengakui bahwa di daerah jembatan ini kerap kali terjadi kejadian-kejadian ajaib pada ketika syuting.

“Pada ketika syuting di Jembatan Panus, Depok, saya melihat sosok pria tanpa kepala sedang melambai-lambaikan tangannya. Belum lagi banyak suara-suara bergumam yang seringkali mampir di indera pendengaran saya. Begitu juga dengan bau busuk yang menyengat yang tak jarang tercium di hidung saya,” ucap Harsya, menyerupai dilansir tribunnews.com

Menurut penuturan paranormal Pak Leo yang juga syuting di daerah tersebut, bahwa ia sering melihat arwah gentayangan di jembatan Panus ini, dalam penglihatan Pak Leo bahwa arwah tersebut berpenampilan sama menyerupai pada ketika terakhir kali ia hidup.

5. Tempat Pembuangan Mayat Pembunuhan serta Pesugihan

Lokasi jembatan yang sepi kerap kali di jadikan sebagai tempat pembuangan mayit korban dari pembunuhan, dan menurut warga setempat bahwa di jembatan ini pernah 2 orang laki-laki tak di kenal melempar karung dari atas jembatan Panus.

Penduduk setempat sempat curiga dengan ceceran noda merah yang berada di lokasi pembuangan mayit tersebut, dan kemudian polisi membenarkan bahwa ceceran noda merah tersebut memang darah insan yang menetes dari dalam karung yang di buang orang tersebut.

Selain itu pula, jembatan panus terkadang di pakai sebagai tempat pesugihan, atau orang yang melaksanakan ritual ilmu hitam untuk tumbal, terkadang sesekali terlihat beberapa orang membawa sesajen menyerupai kelapa dan juga juga baju untuk di buang ke sungai, dan sebagian warga percaya bahwa agresi mereka merupakan agresi untuk menawarkan pesugihan kepada mahkluk halus di jembatan panus ini.

6. Penampakan 4 Orang Laki-laki berbaju Hitam

Lain lagi kisah di tuturkan oleh cucu dari Stephanus yang merupakan saksi sejarah, dimana ia mengungkapkan bahwa pada kurun tahun 1980-an sempat beredar dongeng di kalangan masyarakat, yaitu penampakan 4 orang laki-laki berbaju hitam.

Kejadian ini terjadi di ketika air sungai sempat banjir atau naik, ada beberapa orang masyarakat yang melihat penampakan 4 orang laki-laki berpakaian hitam layaknya hero menampakan diri di sekitar jembatan Panus, dan disaat ingin di dekati ke 4 orang tersebut telah hilang dan lenyap entah kemana.

image source : hipwee.com

7. Munculnya Penumpang Ghaib di sekitar Jembatan Panus

Kisah lainnya juga kerap menjadi dongeng yang beredar di daerah Jembatan Panus, yaitu adanya penumpang ghaib yang kerap mengganggu pengendara yang melewati jembatan tersebut.

Seringkali seorang pendara motor ataupun kendaraan beroda empat yang melintasi di jembatan ini disaat malam mendapati kendaraannya menjadi berat dan menyerupai ada yang memboncengnya, dan bahkan ada yang hingga ikut hingga hingga ke rumah.

Dan di yakini bahwa penumpang ghaib tersebut yaitu seorang wanita berambut panjang yang kerap iseng untuk mengganggu pengendara yang lewat disini, hal ini pernah di juga di alami oleh seorang supir angkot yang sering di cegat dan di berhentikan oleh seorang wanita, 

Kondisi ini sering dialami supir angkot disaat malam dan tidak berpenumpang, ketika sang sopir sadar, mereka menyadari bahwa tak ada satupun penumpang diangkotnya, dan wanita ini pun hilang lenyap entah kemana.

Dan masyarakat disini percaya, bahwa pengendara yang hendak melewati jembatan ini di waktu malam mereka selalu membunyikan klaksonnya sebagai cara untuk permisi supaya tidak di ganggu oleh penumpang ghaib.