Ritual Bunuh Diri Dan Menjadi Mumi Paling Mengerikan di Jepang

Also Read

Proses dan Praktek Mengawetkan mayit atau Mumifikasi biasa di lakukan olah orang-orang mesir di jaman dahulu.  Namun ternyata di Jepang juga di kenal praktek mumifikasi seorang Biksu, namun praktek ini lebih sadis dan juga sangat mengerikan.

Dimana seorang biksu Budha akan me-mumi kan dirinya sendiri melalui proses ritual bunuh diri secara perlahan lahan. Teknik ini disebut sebagai Sokushinbutsu

Di Prefektur Yamagata terdapat 2 Buah Mumi seorang Biksu yang diawetkan melalui proses Sokushinbutsu, tidak hanya itu saja ternyata di episode utara Jepang juga terdapat kurang lebih 24 Mummi Biksu yang diawetkan dengan proses yang sama, dimana ritual ini dilakukan seorang biksu dengan tujuan semoga mencapai kesempurnaan dan memperoleh kedudukan yang tinggi di surga.

Sokushinbutsu praktek ritual bunuh diri dan menjadi mummi paling mengerikan di jepang

Praktek bunuh diri dan juga me-mumikan dirinya sendiri, pertama kali di lakukan oleh seorang Biksu yang berjulukan Kuukai, dimana beliau melaksanakan prakteknya ini lebih dari 1000 tahun yang lalu di suatu komplek candi Gunung Koya di Prefektur Wakayama.

Kuukai ialah seorang Biksu dan juga pendiri dari Sekte Shingon Buddhisme, yaitu sekte yang datang dengan ilham pencerahan melalui hukukan fisik yang di terapkan terhadap kesalahan yang pernah di lakukan.

Walaupun dalam sejarah mencatat bahwa praktek Sokushinbutsu sudah pernah di lakukan oleh ratusan biksu, namun ternyata hanya puluhan Biksu saja yang sukses melaksanakan ritual ini sampai akhir, dimana proses untuk menerima keberhasilan dalam ritual ini membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun untuk benar-benar berhasil di lakukan.

ritual bunuh diri dan menjadi mumi paling mengerikan di dunia
image via amusingplanet.com
Untuk melaksanakan proses ritual Sokushinbutsu sangat sulit dan tidak sembarang orang dapat melakukannya, dimana hal pertama yang di lakukan seseorang untuk melaksanakan ritual ini adalah.

Pertama Seorang Biksu hanya di ijinkan untuk makan kacang-kacangan dan juga Biji-bijian yang terdapat di hutan di sekitar mereka.

Diet ketat ini harus di lakukan dalam jangka waktu 1000 hari atau 3 tahun, dan selama waktu ini, seorang Biksu akan menjalani sendiri segala macam aktifitas fisik menyerupai biasanya.

Tujuan dilakukan diet ketat ini ialah untuk menghilangkan lemak di badan sampai lemak terkuras habis, sehingga badan akan terurai dengan mudah setelah kematiannya.
praktek bunuh diri paling mengerikan di jepang
image via chudesa.net
Setelah Langkah pertama berhasil di lakukan, selanjutnya mereka kembali melanjutkan diet kedua dengan lebih ketat, dimana seorang Biksu hanya boleh mengkonsumsi kulit pohon dan juga akar-akaran selama 1000 hari kedepan.

Dan dalam tahap ini seorang Biksu akan terlihat menyerupai kerangka hidup, penurunan kondisi badan ini termasuk dalam kelembaban tubuhnya, serta mengalami kekurangan cairan di dalam badan yang drastis, hal ini akan memudahkan badan untuk di awetkan.

Dan tahapan terakhir, seorang biksu selanjutnya harus mulai mengkonsumsi teh khusus yang terbuat dari getah pohon Urushi selama 1000 hari ke depan.

ritual bunuh diri dan menjadi mummi paling mengerikan di jepang
image via odditycentral.com
Getah ini biasanya di gunakan dalam membuat pernis untuk mangkuk dan juga mebel, dan teh ini merupakan teh yang sangat beracun, dan meminum teh ini akan menimbulkan seseorang mengalami muntah, berkeringat dan juga buang-buang air, terbayangkan bagaimana tersiksanya Biksu Ini, hal ini akan menimbulkan badan kekurangan cairan yang cukup hebat, racun dari getah ini berfungsi untuk mencegah belatung semoga tidak memakan mayit si Biksu nantinya.

Dan Langkah paling tamat setelah 1000 hari, kemudian Biksu akan di tempatkan di ruang peti kerikil yang cukup besar, dan kemudian duduk dengan gaya bersila, untuk jangka waktu tertentu.

Pada peti kerikil tersebut di buatlah sebuah susukan udara, dan kemudian Biksu di berikan sebuah lonceng, dan setiap harinya sang Biksu akan membunyikan lonceng tersebut sebagai menandakan kepada orang yang mengawasinya bahwa beliau masih hidup.

Apabila lonceng tersebut tidak lagi berbunyi, tandanya bahwa sang Biksu telah meninggal dunia, selanjutnya susukan udara akan di buang dan kemudian peti di segel.
praktek bunuh diri dan ritual paling mengerikan di jepang
image via tofugu.com
Dan setelah 1000 hari kemudian, para Biksu yang lainnya akan membuka peti tersebut untuk melihat apakah sang Biksu yang menjalani ritual Sokushinbutsu berhasil atau tidak.

Apabila berhasil badan sang Biksu akan terlihat menyerupai mumi dan episode dari tubuhnya tidak hancur di makan oleh belatung atau kuman yang lainnya.

Kemudian Biksu yang berhasil menjadi mumi lantas akan di letakan di sebuah Altar sebagai potret Budha, lantas mumi akan di pakaikan baju dan juga benda-benda yang lainnya menyerupai yang beliau kenakan semasa hidupnya.

Kemudian mata dari Sang Biksu yang telah menjadi mumi akan di keluarkan, dan mereka percaya walaupun mereka telah mengeluarkan mata dari sang Biksu, sang Biksu akan sanggup untuk melihat hati insan yang masih hidup.

Praktek Sokushunbutsu pada tamat masa ke-19 bahwasanya telah di larang untuk di lakukan, meskipun demikian praktek ini terus di lakukan sampai masa ke-20.

Lindsay Oliver

Lindsay Oliver is a talented writer who has made a name for herself at www.origincars.uk, a popular online platform that specializes in writing about cars and the automotive industry. With a passion for writing and a deep interest in the world of cars, Lindsay has become an authority in her field, regularly sharing her insights and knowledge with readers from all over the world.

Post a Comment

Previous Post Next Post