Akhir-akhir ini dunia maya diributkan bersama kuas atau sikat/sikat gigi yang terbuat berasal dari “bristle” karena diakui PASTI berasal dari babi. Walaupun kita dituntut waspada, namun tidak semua istilah bristle selalu mengacu kepada bulu babi.
Makna bristle secara leksikal adalah a short, stiff hair, fiber, dan sebagainya (Webster’s Dictionary). Jadi semua rambut, serat yang kaku, maka secara istilah bakal disebut sebagai bristle. Rambut, jenggot yang kaku, mampu dikategorikan sebagai bristle. Contoh yang lain adalah ijuk atau daun pinus yang kaku pun mampu disebut sebagai bristle.
Lantas, bagaimana aplikasinya di dalam dunia industri? Dalam dunia industri bristle sebenarnya digunakan sebagai bahan pembuat kuas atau sikat (brush) terhitung sikat gigi (toothbrush). Bristle dimaksud mampu bersumber berasal dari bulu hewan atau serat tanaman atau serat sintetik seperti nylon dan silikon.
Bulu hewan yang digunakan mampu bersumber berasal dari babi, kambing, kuda, atau unta. Serat tanaman yang pernah terhitung digunakan sebagai bahan kuas atau sikat adalah ijuk. Nylon pun serat sintetik yang jamak digunakan untuk bahan kuas, sikat atau pun sikat gigi.
Dari aspek kehalalan bahan kuas dan sikat terhitung sikat gigi yang berasal berasal dari bulu hewan adalah titik kritis. Ketika bahannya adalah bulu babi maka tidak boleh digunakan karena bahan apapun yang berasal berasal dari babi adalah haram sekaligus najis, baik dalam wujud kering ataupun basah.
Ditambah kembali tak hanya keharaman zatnya, MUI telah memfatwakan apapun yang berasal berasal dari babi haram untuk pemanfaatannya (al-intifa’) terhitung bulunya.
Namun masalahnya tidak semua pengguna kuas atau sikat atau sikat gigi mampu mengetahui apakah kuas yang digunakannya adalah kuas atau sikat yang berasal berasal dari bulu babi. Salah satu informasi yang mampu diamati sebagai penanda bahwa sikat atau kuas berasal berasal dari bulu babi adalah dituliskannya sebagai nama produk seandainya “Boar Bristle Brush”.
Boar adalah istilah bhs Inggris untuk babi hutan atau celeng. Artinya produk selanjutnya merupakan sikat yang menggunakan bulu babi hutan. Sikat gigi pun terhitung mampu menggunakan bulu celeng ini. Amazon.com, toko online global terhitung menawarkan sikat gigi babi bersama nama “Fuchs Toothbrushes Pure Natural (Boar) Bristle Record V Adult Soft (Pack of 5)-Assorted colors by Fuchs Toothbrushes”
Dan sikat yang terbuat berasal dari bulu babi (#1 TRUSTED Wooden Boar Hair Bristle Beard Brush by Leven Rose – Perfect For a Beard Grooming Kit for Men – Made of Boars Hair Bristles and Firm Natural Wood)
Namun, kuas, sikat, atau sikat gigi tidak selalu terbuat berasal dari babi walau tersedia tulisan bristle nya, karena istilah bristle yang tetap berwujud umum. Ada sebagian produsen telah menggunakan bulu kambing atau bulu unta atau kuda sebagai bahan kuas atau berbahan nylon.
Kelompok bahan terakhir mengetahui boleh digunakan. Ketika tidak tersedia informasi sumber bahannya, paling tidak mampu dipakai langkah sederhana. Untuk menegaskan apakah berbahan bulu hewan atau tidak, langkah yang dimaksud adalah bersama membakar bahan tersebut. Jika baunya seperti rambut atau tanduk terbakar, lebih baik tinggalkan saja. Bahan berasal dari plastik atau sabut kelapa tidak mengeluarkan bau khas seperti itu kecuali dibakar.
Tags:
kesehatan
