Ketika kudeta berlangsung dan Erdogan meluncur ke Istanbul, pesawatnya diincar oleh dua jet tempur F-16. Bahkan, dua jet tempur yang diawaki personel pro-kudeta itu dikabarkan udah mengunci radar pesawat Erdogan.
“Setidaknya tersedia dua F-16. Mereka mengunci radar pesawat tetapi Erdogan yang tengah menunju ke Istanbul. Sementara dua pesawat F-16 lain melindunginya,” kata seorang mantan perwira militer kepada dikutip Reuters, Senin (18/7/2016), layaknya dikutip Republika.
Anehnya, dua jet tempur itu tidak jadi menembak sampai pesawat Erdogan selanjutnya berhasil tiba di Istanbul dengan aman.
“Kenapa mereka tidak menembak tetap jadi misteri,” ujarnya.
Erdogan ulang dari liburannya di resor Marmaris pas faksi militer melakukan kudeta terhadap Jumat (15/7/2016) malam. Faksi militer pelaku kudeta menutup jembatan Bosphorus dan coba menguasai bandara utama dan juga mengirimkan tank ke gedung parlemen di Ankara.
Pejabat senior Turki lain mengonfirmasi pesawat spesifik Erdogan dibayangi jet pendukung kudeta disaat terbang dari Marmaris.
Upaya pembunuhan terhadap Presiden Turki itu termasuk berlangsung pas ia baru saja meninggalkan Resor Marmaris. Beberapa menit sehabis ia pergi, tempatnya menginap itu dibom. Sedangkan CNN Turk melaporkan kira-kira 25 tentara turun dari helikopter menuju Marmaris hendak menculik Erdogan.
